Cara Merawat Mesin Molding untuk Efisiensi Produksi Manufaktur

Tanggal : 19 Des 2024 Penulis : Silvya Sari

Dalam industri manufaktur, mesin molding memegang peranan penting untuk menghasilkan produk berkualitas dengan presisi tinggi. Namun, performa mesin dapat menurun jika tidak dirawat dengan baik, yang pada akhirnya memengaruhi efisiensi produksi. Perawatan mesin molding yang rutin dan terencana bukan hanya menjaga kinerja mesin tetap optimal, tetapi juga mengurangi biaya operasional jangka panjang.

Apa itu mesin molding?

Mesin molding adalah mesin yang digunakan untuk membentuk bahan mentah (plastik, logam, atau karet) menjadi produk tertentu dengan menggunakan cetakan (mould). Mesin ini bekerja dengan cara mencairkan atau memanaskan material, kemudian menekan atau menyuntikkannya ke dalam cetakan yang sudah dirancang sesuai bentuk yang diinginkan. Setelah material mendingin atau mengeras, hasil cetakan dikeluarkan sebagai produk jadi atau setengah jadi.

Cara merawat mesin molding

Berikut adalah panduan lengkap cara merawat mesin molding untuk meningkatkan efisiensi produksi:

  • Lakukan Pemeriksaan Harian

Pemeriksaan rutin adalah langkah pertama untuk mendeteksi potensi masalah pada mesin molding. Langkah pertama adalah periksa kondisi fisik mesin, seperti kebocoran oli, suara yang tidak normal, atau keretakan pada komponen. Setelah itu, pantau indikator tekanan dan suhu pada sistem untuk memastikan semuanya bekerja sesuai spesifikasi. Jika sudah, catat setiap anomali atau keausan pada mesin untuk segera ditindaklanjuti.

Melakukan pemeriksaan secara rutin dapat mengurangi risiko kerusakan besar yang memakan biaya dan waktu perbaikan.

  • Pelumasan Komponen Bergerak

Komponen seperti rel, bantalan, dan sekrup pada mesin molding memerlukan pelumasan berkala untuk mengurangi gesekan. Pertama, gunakan pelumas yang direkomendasikan oleh produsen mesin. Namun pelumas juga perlu diperhatikan sebelum diaplikasikan ke komponen mesin. Hindari penggunaan pelumas yang sudah terkontaminasi dengan debu atau bahan lain.

Mengaplikasikan pelumas ke komponen-komponen mesin molding berfungsi memastikan komponen bergerak dengan lancar, mengurangi aus, dan meningkatkan umur pakai mesin.

  • Bersihkan Mesin Secara Berkala

Material sisa seperti plastik, logam, atau debu dapat menumpuk di bagian-bagian mesin. Kotoran tersebut harus segera dibersihkan untuk menjaga keawetan mesin. Untuk membersihkan kotoran tersebut gunakan kain lembut atau udara bertekanan untuk membersihkan bagian luar dan dalam mesin. Selain itu, periksa dan bersihkan juga nozzle serta area cetakan untuk mencegah sumbatan. Hindari penggunaan cairan pembersih yang dapat merusak komponen mesin.

Pembersihan mesin secara rutin dapat menjaga kebersihan mesin mengurangi risiko kerusakan akibat penumpukan material yang mengganggu fungsi.

  • Rawat Cetakan (Mould)

Cetakan adalah bagian utama dalam mesin molding yang membutuhkan perhatian ekstra. Cetakan yang terawat akan memperlancar proses produksi manufaktur. Cetakan harus dibersihkan setiap selesai digunakan untuk menghilangkan sisa material. Oleskan anti-karat atau pelumas pelindung pada cetakan untuk mencegah korosi. Periksa cetakan secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan seperti retakan atau deformasi.

Cetakan yang terawat dengan baik akan menghasilkan produk dengan kualitas presisi yang tinggi.

  • Periksa Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah jantung dari mesin molding yang memastikan tekanan berjalan dengan baik. Periksa kondisi minyak hidrolik untuk memastikan kualitas dan volumenya tetap sesuai. Lalu bersihkan atau ganti filter hidrolik secara berkala untuk mencegah penyumbatan. Mendeteksi kebocoran oli sejak dini untuk menghindari kerusakan lebih besar.

Sistem hidrolik yang terawat menjaga stabilitas tekanan sehingga mesin dapat beroperasi secara optimal.

  • Pantau Sistem Pendingin

Pendingin berfungsi untuk mencegah mesin overheating selama proses produksi. Langkah pertama melakukan perawatan sistem pendingin adalah bersihkan saluran pendingin dari kotoran atau kerak yang dapat menghambat aliran. Gunakan cairan pendingin yang direkomendasikan dan ganti secara berkala. Pastikan pompa dan radiator bekerja dengan baik untuk menjaga suhu tetap stabil.

Dengan merawat sistem pendingin, mesin tidak mudah panas sehingga mampu beroperasi lebih lama tanpa gangguan.

  • Lakukan Kalibrasi dan Servis Berkala

Kalibrasi diperlukan untuk menjaga akurasi sistem kontrol dan sensor pada mesin. Jadwalkan kalibrasi rutin untuk memastikan mesin bekerja sesuai spesifikasi. Gunakan jasa teknisi profesional untuk melakukan servis mendalam, terutama untuk bagian yang memerlukan keahlian khusus. 

Kalibrasi dan servis berkala meningkatkan presisi produk dan mencegah kerugian akibat kesalahan produksi.

  • Berikan Pelatihan kepada Operator

Operator yang terlatih dapat mengoperasikan mesin dengan benar dan meminimalkan kesalahan. Untuk memaksimalkan sistem operasi, perusahaan perlu mengajarkan cara mengoperasikan mesin sesuai dengan prosedur standar. Latih operator untuk menangani masalah sederhana, seperti mengganti pelumas atau membersihkan cetakan. Pastikan operator memahami pentingnya pemeliharaan mesin untuk kelancaran produksi.

Operator yang kompeten membantu menjaga efisiensi operasional dan memperpanjang masa pakai mesin.

  • Catat Riwayat Perawatan

Simpan log perawatan mesin untuk mencatat jadwal, tindakan yang dilakukan, dan masalah yang pernah terjadi. Gunakan catatan ini untuk menentukan pola kerusakan dan membuat jadwal perawatan yang lebih efektif. Melakukan pencatatan riwayat perawatan berperan mencegah perawatan yang terlewat dan memastikan semua komponen dirawat tepat waktu.

Kesimpulan

Mesin molding adalah alat penting dalam industri manufaktur untuk membentuk bahan mentah menjadi produk presisi tinggi. Agar mesin tetap optimal, diperlukan perawatan rutin seperti pemeriksaan harian untuk mendeteksi kebocoran dan anomali, pelumasan komponen untuk mengurangi gesekan, serta pembersihan material sisa agar tidak menyumbat bagian mesin. Cetakan juga perlu dirawat dengan pembersihan dan anti-karat, sementara sistem hidrolik dan pendingin harus dijaga agar berfungsi stabil. Jadwalkan kalibrasi dan servis berkala untuk menjaga akurasi, latih operator agar memahami pengoperasian dan pemeliharaan, serta catat riwayat perawatan untuk efisiensi jadwal. Langkah-langkah ini akan meningkatkan kualitas produksi, mengurangi risiko kerusakan, dan memperpanjang umur mesin.


Gunakan mesin laser moulding untuk memproduksi  dan memperbaiki cetakan dengan tingkat presisi tinggi. Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pembuatan cetakan untuk injeksi plastik, cetakan logam, dan berbagai komponen industri lainnya. Kunjungi PT. Maju Bersama Multitekindo untuk mendapatkan mesin laser moulding dengan kualitas terbaik.


kategori Blog

Tag

Post terbaru

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui